Leny Hasanah- Wakaf Kitab
Jawa Barat, berbagi.hsi.id– Cerita Guru Yulianti adalah sedikit kisah, bagaimana perjuangannya yang dilakukannya membuahkan hasil. Tatkala, anak didiknya kini memiliki Al-Qur’an yang baru, menggantikan kitab lama yang sudah rusak dan usang, rasa senangnya luar biasa dan begitu bersemangat.
Ya, bersama HSI Berbagi, kini kitab yang dibutuhkan tersebut akhirnya bisa dimiliki. Yulianti sudah malang-melintang menjadi guru ngaji selama 11 tahun di Madrasah Miftahul Ulum di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Santrinya berjumlah 24 orang dengan variasi umur antara 6-16 tahun, dan didominasi dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Oleh sebab itu, anak-anak hanya dibekali Al-Qur’an seadanya untuk belajar mengaji di madrasah tersebut.
Berangkat dari rasa keprihatinan itulah, Yulianti berikhtiar dan memutar akalnya. Bak durian runtuh, suatu hari peserta HSI AbdullahRoy angkatan 232 ini melihat siaran tertulis di grup reguler HSI tentang “Program Wakaf Kitab HSI Berbagi” yang membantu menyalurkan berbagai kitab untuk kaum muslimin yang membutuhkan kitab. Yulianti mencoba mengirimkan permohonannya dan tak menunggu lama, langsung disetujui HSI Berbagi.
“Alhamdulillah, sebanyak 31 mushaf Utsmani dan 15 buku Iqra langsung dibagikan kepada santri-santri kami. Mereka senang sekali menerima Al-Qur’an dan Iqra yang baru,” kata Yulianti menceritakan kisah perjuangannya.
Yulianti adalah salah satu penerima manfaat Program Wakaf Kitab HSI Berbagi tahun 2024. Alhamdulillah, sejak dibuka awal tahun, hingga berita ini diturunkan, HSI Berbagi telah menyalurkan 208 buku Iqra, 172 Al-Qur’an dan 21 kitab ulama ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sebarkan Ilmu untuk Umat
Program Wakaf Kitab pertama kali diluncurkan pada bulan Januari 2022, dengan mengutamakan sasaran penerima manfaat dari Lembaga, atau perorangan yang bergerak dalam dakwah, seperti masjid, pondok pesantren, rumah tahfidz, taman pendidikan Al-Qur’an, panti rehabilitasi (tuna netra), bahkan lebih diprioritaskan bagi pemohon yang tinggal di pelosok. Sehingga, diharapkan program ini dapat menjelajah seluruh negeri dan menyebarkan ilmu.
“Wakaf kitab yang ditawarkan HSI Berbagi berupa Al-Qur’an A5 Rasm Utsmani, Al-Qur’an braille, kitab ulama berbahasa Arab, buku Iqra, dan Al-Qur’an selain A5 sesuai permintaan. Pemohon bantuan bisa dari internal santri HSI AbdullahRoy atau eksternal dengan melampirkan rekomendasi dari admin/musyrif HSI,” jelas Joko Abu Umar.
Menurut Joko, persyaratan utama yang harus dipenuhi agar permohonan lolos seleksi adalah bantuan mushaf diberikan kepada santri, serta kitab ulama diberikan kepada ustadz dan ustadz tersebut sanggup mengajarkan materi buku tersebut kepada para jamaah.
“Ada juga permohonan yang terpaksa ditolak, karena tidak sesuai dengan persyaratan kami. Misalnya permohonan kitab ternyata untuk kepentingan pribadi, serta meminta kitab alat (kitab pelajaran Bahasa Arab),” ucapnya menegaskan.
Mau tahu persyaratan untuk dapat mengajukan Wakaf Kitab HSI Berbagi?
Syarat mengajukan Al-Qur’an/ Iqra
- Proposal
- Foto KTP pemohon
- Foto tempat TPA
- Foto kegiatan anak-anak mengaji
- Daftar santri
- Nama dan NIP perekomendasi dari HSI
- Foto SS profil perekomendasi di HSI
Syarat mengajukan kitab ulama;
- Proposal
- Foto KTP pemohon
- Foto tempat berdakwah
- Foto asatidz sedang mengajar
- Biodata ustadz
- Nama dan NIP perekomendasi dari HIS
- Foto SS profil perekomendasi di HSI
Untuk pendaftaran klik link di bawah ini;
s.hsi.id/wakafkitab-2024
info dan pertanyaan; CS HSIB 0822-1999-2300 (WA saja).
“Insyaallah program ini berlaku sepanjang tahun, selagi kuota bantuan wakaf kitab masih tersedia,” ungkap Joko.
Ayo, segera gunakan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya. Bantu saudara di sekitarmu yang ingin belajar mengaji tetapi tidak punya kitab. Atau jadilah pejuang di jalan Allah dengan mendonasikan harta terbaik untuk menyukseskan Program Wakaf Kitab HSI Berbagi hingga jelajah Negeri. (sbn)