Verifikatur Tangguh Tanpa Pamrih Bersama HSI BERBAGI

By: hardi

Leny Hasanah- Berita

Tugas VLT HSI BERBAGI meliputi berbagai tahapan, mulai dari persiapan, verifikasi, pelaporan, hingga serah terima bantuan. Foto; Dok HSIB.

Banten, berbagi.hsi.id- Verifikatur Lapangan Tetap (VLT) merupakan bagian penting dari keberhasilan berbagai program yang dijalankan HSI BERBAGI. Hingga saat ini, jumlah VLT yang berdedikasi dan berkomitmen mendukung tercatat sebanyak 639 orang, terdiri dari 339 pria dan 300 perempuan, dengan domisili yang tersebar hampir merata di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, VLT ikhwan (pria-red) yang terdaftar dan aktif di grup sebanyak 339 orang. Insyaallah jumlah ini akan terus bertambah, karena setiap program baru yang mendapatkan satu VL baru, kami berikan formulir kesediaan untuk bergabung menjadi VLT HSI BERBAGI,” ujar Penanggungjawab VLT Ikhwan, Azis Eka Lesmana di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (5/10/2024).

Azis menjelaskan, tugas para VLT meliputi berbagai tahapan, mulai dari persiapan, verifikasi, pelaporan, hingga serah terima bantuan. Pada tahap awal, mereka bertanggung jawab atas persiapan kunjungan kepada pemohon bantuan, seperti mencetak surat permohonan dan menyiapkan materai.

Pada tahap verifikasi, VLT melakukan wawancara dan pengambilan dokumentasi, serta melakukan verifikasi tambahan dengan wawancara pihak ketiga seperti ketua RT setempat. Setelah verifikasi selesai, VLT melaporkan hasilnya ke dalam formulir, sebelum melaksanakan serah terima bantuan kepada penerima manfaat yang disetujui oleh HSI BERBAGI.

Sebagai identitas di lapangan, Azis menambahkan bahwa pada akhir September 2024, HSI Berbagi mulai mendistribusikan ID card resmi kepada 304 VLT ikhwan yang telah terdata dan tersebar di seluruh penjuru negeri. Pengiriman ID Card dilakukan secara serentak: untuk VLT yang berdomisili di Pulau Jawa pada tanggal 28 September 2024, kemudian dilanjutkan untuk VLT luar Jawa pada tanggal 30 September 2024.

“Sebagian besar pengiriman ID Card sudah sampai kepada penerima, dan mereka sangat senang menerimanya. Banyak dari mereka yang antusias dan siap melaksanakan tugas verifikasi saat dibutuhkan nanti,” jelas Azis, santri HSI angkatan tahun 2020 ini menegaskan.

Selain memberikan fasilitas resmi berupa ID card, para VLT juga akan diberikan uang pengganti akomodasi yang sudah mereka keluarkan saat melakukan verifikasi lapangan, seperti mencetak surat permohonan, membeli materai, atau biaya transportasi.

“Namun, ada saja VLT yang menolak menerima uang pengganti tersebut beralasan mereka melakukan ini ikhlas tanpa pamrih untuk membantu, terutama kepada sesama kaum muslimin,” ujar Azis.

Menurut santri HSI yang menetap di Tangerang Selatan, Banten ini, tidak ada jangka waktu untuk menjadi VLT: semua tergantung pada keikhlasan dan keistiqamahan mereka dalam membantu program-program  HSI BERBAGI.

“Saat ini kami sudah mulai merekrut mereka yang menjadi VLT untuk bisa berpartisipasi dalam program lain di HSI BERBAGI, yaitu Tanggap Bencana. Undangan sudah dikirimkan di grup VLT,” imbuh Azis menambahkan.

Dirinya berharap agar semua upaya yang dilakukan oleh tim HSI BERBAGI mendapatkan keberkahan dan ganjaran pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sementara, saat dikonfirmasi Penanggung Jawab VLT Akhwat, Kania Verawaty juga membenarkan bahwa saat ini terdapat 300 santri HSI akhwat yang bergabung dalam tim VLT akhwat HSI BERBAGI.

“Meski data ini belum sepenuhnya diperbarui, estimasi tersebut dapat menjadi acuan buat kita,” ujar Kania meyakinkan.(sbn)