Sudah 30 Janda Terima Bantuan Rp118 Juta dari Program Armalah 2024

By: hardi

Leny Hasanah- Armalah

Banten, berbagi.hsi.id– Program Armalah HSI BERBAGI tahun 2024 telah mendekati tahap akhir. Dari total 175 pemohon yang mendaftar, sebanyak 30 orang telah menerima bantuan dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp118.496.000,00 per 14 November 2024. Alhamdulillah!

Sejak dibuka pada 19 Agustus 2024 dan ditutup pada 25 Agustus 2024, program ini menarik antusiasme besar dari santri perempuan HSI AbdullahRoy yang berstatus janda dhuafa. Namun, qadarullah, tidak semua permohonan dapat diterima.

Sebanyak 122 pemohon (69,7%) terpaksa ditolak atau dibatalkan, dengan rincian: 90 orang gugur di tahap awal, 24 tidak lolos verifikasi lanjutan, dan 8 orang batal dalam proses seleksi.

“Masih ada 23 permohonan dalam tahap proses. Insyaallah, akhir November ini semuanya bisa diselesaikan,” kata Tania Latinina, Sekretaris Program Armalah HSI BERBAGI, di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (16/11/2024)

Tania menjelaskan, sejumlah faktor menjadi penyebab tingginya angka penolakan. Beberapa pemohon tidak memenuhi persyaratan sebagai keluarga dhuafa karena pendapatannya masih melebihi had kifayah. Selain itu, ada yang mengajukan bantuan, meski belum genap satu tahun sejak menerima bantuan terakhir.

“Tahun ini Program Armalah hanya terbuka untuk kalangan internal HSI AbdullahRoy. Selain itu, banyak juga pemohon yang tidak dapat menunjukkan dokumen resmi, bahwa status mereka adalah janda,” ujar Tania.

Beberapa kasus unik juga ditemukan selama proses seleksi. “Ada pemohon yang mengaku sebagai janda, tetapi setelah diverifikasi ternyata bukan,” Tania menambahkan.

Beragam alasan diajukan oleh para pemohon untuk mendapatkan bantuan, mulai dari melunasi utang, membayar tunggakan sekolah, biaya pengobatan, hingga memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Program Armalah, yang dirancang khusus untuk membantu santri perempuan HSI AbdullahRoy yang berstatus janda dhuafa, memiliki kriteria ketat. Pemohon harus merupakan santri aktif, belum menikah lagi, tidak menerima bantuan dalam 12 bulan terakhir, serta melampirkan dokumen resmi seperti surat cerai atau surat kematian.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Program Armalah telah banyak membantu janda dhuafa di berbagai wilayah Indonesia. Pada 2023, bantuan sebesar Rp170.765.000,00 disalurkan kepada 23 penerima manfaat. Sementara pada 2022, program ini menyalurkan dana sebesar Rp350.892.000,00 untuk 44 janda dhuafa.

Sebagaimana, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Al-Qa’nabi–yaitu gurunya Imam Bukhari dan Muslim–berkata, aku sangka itu seperti orang yang shalat malam yang tidak pernah merasakan lelah, dan yang berpuasa yang tidak pernah berhenti berpuasa.” (HR. Bukhari, no. 5353 dan Muslim, no. 2982).

Semoga program ini terus menjadi berkah dan membawa manfaat bagi para penerima bantuan. Barang siapa yang membantu janda dan anak yatim. Insyaallah, akan mendapatkan pahala dan nikmat yang luar biasa kelak.(sbn)