Program Wakaf Kitab: Bukan Sekadar Bantuan, Tapi Investasi Akhirat

By: hardi

Leny Hasanah- Wakaf Kitab HSI BERBAGI

Wakaf Kitab HSI BERBAGI; Foto; Dok HSIB

Yogyakarta, berbagi.hsi.id– Program Wakaf Kitab HSI BERBAGI menjadi sarana menyebarkan kebaikan dan cahaya ilmu bagi mereka yang membutuhkan. Memasuki tahap ketiga, program ini telah menyalurkan 1.233 Al-Quran, 455 Iqra, 65 kitab ulama, dan 1 Al-Qur’an Braille kepada beberapa lembaga, santri, dan individu yang berkomitmen memanfaatkannya untuk belajar dan mengajarkan agama Islam yang haq.

Ketua Program Wakaf Kitab HSI BERBAGI, Joko Abu Umar menegaskan, setiap kitab yang disalurkan bukan sekadar untuk koleksi atau pajangan, melainkan digunakan secara langsung dan berkelanjutan.

“Mushaf harus dibaca setiap hari oleh santri, buku iqra mesti dibaca anak-anak untuk mengaji, kitab ulama berbahasa Arab diberikan kepada ustadz agar ilmunya disampaikan kepada jamaah, serta Al-Qur’an Braille untuk mereka yang benar-benar membutuhkan dan mampu menggunakannya,” jelas Ketua Program Wakaf Kitab HSI BERBAGI, Joko Abu Umar kepada berbagi.hsi.id di Yogyakarta, baru-baru ini.

Namun, perjalanan ini bukan tanpa tantangan. Banyak pengajuan, terutama kitab berbahasa Arab seperti Durusul Lughoh, yang terpaksa ditolak karena tidak sesuai dengan peruntukan. Kitab semacam itu sering diajukan hanya untuk referensi atau pembelajaran pribadi, padahal HSI BERBAGI mensyaratkan kitab tersebut digunakan secara aktif untuk mengajar.

“Kalau kitab berbahasa Arab banyak yang misskomunikasi. Pengajuan sebenarnya hanya untuk ustad dan diajarkan langsung kepada murid atau jamaahnya,” tegas Joko menambahkan.

Dari sekitar 80 pengajuan pada tahap ketiga ini, 23 di antaranya harus ditolak dengan berat hati, karena tidak sesuai persyaratan yang ditetapkan HSI BERBAGI. Meski demikian, program Wakaf Kitab terus berjalan dengan total dana yang telah tersalurkan sebesar Rp87.790.840,00.

Cahaya dari Masa ke Masa

Sebagaimana diketahui, Wakaf Kitab HSI Berbagi adalah program penyaluran donasi berupa Al-Qur’an A5 Rasm Utsmani, Al-Qur’an braille, kitab ulama berbahasa Arab, buku Iqra, dan Al-Qur’an selain A5 sesuai permintaan.

Keberhasilan program Wakaf Kitab HSI Berbagi tak lepas dari dukungan para donatur yang mempercayakan sedekah jariyahnya.

Berikut capaian di setiap tahap:

  • Tahap pertama (hingga Mei 2023): 2.255 mushaf Al-Qur’an, 749 buku Iqra, 155 kitab ulama, dan 3 Al-Qur’an Braille.
  • Tahap kedua (Juni 2023 – pertengahan 2024): 344 mushaf Al-Qur’an, 408 buku Iqra, dan 27 kitab ulama.

Kini, di tahap ketiga, program ini semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Tentunya, program ini tidak hanya terbatas pada internal santri HSI Abdullah Roy, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum yang memenuhi persyaratan.

Syarat Pengajuan mushaf Al-Qur’an atau buku Iqra:

  1. Proposal pengajuan
  2. Foto KTP pemohon
  3. Foto lokais kegiatan (TPA)
  4. Foto kegiatan anak-anak mengaji
  5. Daftar santri
  6. Nama dan NIP perekomendasi di HSI
  7. Foto SS profil perekomendasi di HSI

Syarat Pengajuan Kitab Ulama:

  1. Proposal pengajuan
  2. Foto KTP pemohon
  3. Foto tempat berdakwah
  4. Foto asatidz sedang mengajar
  5. Biodata ustadz
  6. Nama dan NIP perekomendasi dari HSI
  7. Foto SS profil perekomendasi di HSI

Program Wakaf Kitab HSI Berbagi adalah peluang emas untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui sedekah yang terus berbuah pahala. Setiap mushaf yang dibaca, setiap buku Iqra yang mengajari huruf pertama, dan setiap kitab yang menjadi rujukan dakwah, semua itu adalah investasi akhirat Anda.

Mari jadikan setiap wakaf kita sebagai bekal menuju surga. Karena kita tidak tahu kapan Allah akan mengakhiri kehidupan kita di dunia.(sbn)

Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi: csberbagi.hsi.id