Leny Hasanah- Armalah
Desain; Angga/ HSI Berbagi
Banten, berbagi.hsi.id– Program Armalah HSI Berbagi menarik minat yang cukup tinggi dari santri perempuan HSI AbdullahRoy yang berstatus janda (single parent) sejak diluncurkan pada 19 Agustus 2024 lalu.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 175 orang telah mendaftar untuk mendapatkan bantuan melalui program yang diperuntukkan bagi para janda (armalah). Namun, dengan kuota yang hanya tersedia untuk 100 orang, proses seleksi menjadi tantangan tersendiri bagi tim panitia.
Sekretaris Program Armalah HSI Berbagi, Tania Latinina, mengungkapkan bahwa saat ini tim seleksi Armalah sedang dalam tahap awal untuk mempelajari data pendaftar dan melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan.
“Dari proses ini, akan disortir mana yang bisa diproses dan mana yang tidak,” jelas Tania kepada redaksi HSI Berbagi, Selasa, 3 September 2024.
Dia menjelaskan, bahwa Program Armalah memiliki sejumlah persyaratan ketat, meliputi: pemohon harus merupakan santri aktif HSI AbdullahRoy Akhwat (ART), berstatus janda dan tergolong dhuafa, belum menikah lagi, tidak menerima bantuan HSI Berbagi dalam jangka waktu 12 bulan terakhir, serta wajib menyertakan surat resmi, baik itu surat cerai maupun kematian.
“Hingga hari ini, ada sekitar 40 permohonan yang ditolak karena tidak memenuhi persyaratan, seperti tidak adanya surat resmi cerai atau kematian dari yang bersangkutan,” tambahnya.
Menurut Tania, proses seleksi ini memang memakan waktu yang tidak bisa diprediksi. “Kalau targetnya ingin selesai dalam satu bulan, proses seleksi yang ketat dan verifikasi lapangan sering kali membuat kami harus melakukan penilaian bertahap,” ucapnya menegaskan.
Program Armalah diharapkan dapat membantu mereka yang benar-benar membutuhkan, terutama yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi atau utang. “Sebagian besar pendaftar memang mengajukan bantuan karena alasan ini,” terang Tania.
Dengan banyaknya permintaan dan terbatasnya kuota, panitia berharap dapat melakukan seleksi secara adil dan tepat sasaran, memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Sebagai informasi, HSI Berbagi menyalurkan bantuan Armalah sebesar Rp170.765.000,00 pada tahun 2023 untuk meringankan kesulitan ekonomi bagi 23 janda di berbagai wilayah di Tanah Air. Sementara, tahun 2022, jumlah yang disalurkan mencapai Rp350.892.000,00 untuk membantu 44 janda di Indonesia.(sbn)