dr. Avie Andriyani
Tim Tanggap Bencana HSI Berbagi melakukan latihan dengan tali karmantel sebagai ikhtiar menjaga kebugaran tubuh, juga menambah skill dalam teknik penyelamatan atau rescue saat dibutuhkan. Foto; Dok HSIB
Menjadi sehat dan bugar adalah harapan setiap orang. Bagi seorang muslim, kesehatan adalah salah satu faktor penting yang menentukan kelancaran ibadah. Beberapa jenis ibadah fisik perlu didukung oleh kondisi tubuh yang prima, seperti shalat, puasa, haji, dan umroh.
Bekerja dalam rangka ikhtiar mencari rezeki juga akan lebih lancar ketika badan kita sehat. Bahkan kesehatan dianggap sebagai harta yang sangat berharga, karena tidak dapat dibeli dengan uang. Berbagai cara ditempuh supaya tetap sehat seperti makan makanan bergizi, minum suplemen, hingga berolahraga.
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang pentingnya berolahraga supaya badan tetep sehat dan bugar.
Kesehatan dalam Islam
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: أَخَذَ رَسُولُ اللهِ ﷺ بِمَنْكِبَيَّ، فَقَالَ: «كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ»
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ: إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرِ المَسَاءَ. وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ. رَوَاهُ البُخَارِيُّ.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua pundakku, lalu bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau seorang musafir.”
Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Jika kamu memasuki sore hari, maka jangan menunggu pagi hari. Jika kamu memasuki pagi hari, maka jangan menunggu sore hari. Manfaatkanlah sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Bukhari, no. 6416)
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa kita harus memanfaatkan waktu sehat sebelum datang masa sakit. Ini menunjukkan betapa berharganya nikmat Kesehatan, sehingga kita harus bersegera memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ketika tiba masa sakit, otomatis ibadah kita akan terganggu, bahkan mungkin berkurang dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.
Dalam Islam, kita mengenal adanya keringanan ibadah bagi yang sedang sakit. Sebagaimana kita ketahui, orang sakit boleh tidak berpuasa Ramadhan dan menggantinya ketika sudah sehat. Pada perkara sholat wajib, orang sakit mendapatkan keringanan yaitu boleh duduk jika tidak kuat berdiri, boleh berbaring, bahkan boleh menggunakan isyarat.
Islam agama yang mudah dan Allah subhanahu wa ta’ala tidak mempersulit hamba-Nya. Namun demikian, hamba yang kuat lebih dicintai Allah, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah.” [HR. Muslim]
Pentingnya Menjaga Kesehatan
Olahraga merupakan salah satu ikhtiar yang bisa ditempuh dalam rangka menjaga kesehatan badan. Kebanyakan orang mulai sadar untuk rutin berolahraga ketika muncul keluhan dalam tubuhnya. Salah satu alasan paling sering adalah ketika berat badan mulai meningkat dan penyakit mulai bermunculan.
Sesungguhnya, tidak ada kata terlambat untuk memulai aktivitas olahraga. Disiplin dan konsistensi akan sangat berpengaruh pada hasil akhirnya. Lebih baik olahraga 30 menit tapi rutin, daripada olahraga berjam-jam dalam sehari, lalu berhenti dan tidak olahraga lagi.
Ketika kita membayangkan betapa lelah dan beratnya berolahraga, hendaknya kita mengingat lagi betapa tidak nyamannya ketika sakit. Ketika kita merasa waktu santai kita jadi berkurang karena olahraga, segera ingat betapa banyak kesempatan beribadah akan hilang ketika sakit. Memunculkan dan mempertahankan motivasi berolahraga sangat penting supaya kita bisa tetap konsisten menjalaninya.
Mulai dengan yang Ringan dan Mudah
Jika kita bukan orang yang biasa melakukan aktivitas berat, olahraga mungkin akan terasa sangat sulit dilakukan. Membayangkannya saja sudah lelah, apalagi menjalaninya. Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan memulai dari olahraga yang paling ringan.
Ringan disini dalam hal usaha dan juga biaya. Tentu kita sepakat, jalan kaki adalah olahraga paling mudah dan murah yang bisa kita kerjakan. Tidak perlu alat khusus dan tidak harus dilakukan di tempat khusus. Kita bisa berjalan kaki dimana saja, bahkan meski hanya berputar-putar di dalam rumah.
Dokter dan pakar olahraga menyarankan 10.000 langkah dalam sehari atau setara dengan berjalan kaki sejauh 8 kilometer selama 30-60 menit. Tentunya bisa dimulai dengan yang lebih ringan semisal 3000 langkah lalu ditingkatkan hingga tercapai target 10.000 langkah.
Penelitian di Universitas Stanford menetapkan Hongkong sebagai negara dengan penduduk yang rajin berjalan kaki yaitu rata-rata 6.880 langkah dalam sehari. Sedangkan masyarakat di negara Indonesia termasuk jarang berjalan kaki yaitu rata-rata hanya 3.513 langkah dalam sehari.
Setelah bisa rutin menjalankan olahraga jalan kaki, kita bisa menambahnya dengan olahraga lain baik yang sifatnya cardio (memicu detak jantung dan memompa aliran darah) maupun angkat beban (latihan kekuatan fisik dan otot). Olahraga cardio contohnya jalan, lari, lompat tali, senam aerobik, bersepeda, dan lain-lain. Sedangkan angkat beban seperti olahraga dengan dumbel, angkat barbel, dan lain-lain
Rutin Berolahraga, Beragam Manfaat Didapat
Olahraga yang dilakukan secara rutin minimal 3 kali dalam sepekan terbukti mendatangkan banyak manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot dan tulang, mengendalikan kadar gula darah, menjaga berat badan tetap ideal, mencegah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
Selain manfaat secara fisik, olahraga terbukti bisa mengurangi stres dan depresi. Dengan berolahraga, badan menjadi lebih rileks, percaya diri meningkat, tidur lebih nyenyak, suasana hati jadi lebih baik, dan tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dipercaya bisa meningkatkan perasaan bahagia.
Hasil studi Global State of Mind Index (SOMI) yang melibatkan 37.000 orang dari 16 negara di seluruh dunia, membuktikan keterkaitan antara olahraga dan kesehatan mental. Penelitian ini menyimpulkan bahwa orang yang paling aktif bergerak memiliki State of Mind Index yang lebih tinggi.
Artinya semakin sering berolahraga, tingkat kesehatan mentalnya akan semakin baik. Studi ini juga menemukan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai perasaan bahagia dengan berolahraga adalah 15 menit 9 detik.
Kulit Sehat Setelah Olahraga (Post Workout Glowing)
Satu fakta yang cukup menarik, olahraga ternyata sangat bagus untuk kesehatan kulit karena bisa membuat kulit jadi lembab, halus, menyamarkan selulit, dan menunda proses skin aging (penuaan). Selama berolahraga, detak jantung meningkat dan memperlancar sirkulasi darah, sehingga membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke kulit. Aliran oksigen dan nutrisi ini mendorong perkembangan kolagen untuk mencegah kulit kendur dan meregenerasi sel-sel kulit baru agar kulit tetap bersinar dan terkelupas dengan benar.
Tidak Melanggar Syariat
Olahraga secara umum pada asalnya adalah perkara mubah. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya olahraga yang dilakukan tidak melanggar syariat seperti bukan jenis olahraga yang dilarang secara syariat, tidak dilakukan secara berlebihan sehingga melalaikan dari ibadah, dan tetap memperhatikan batasan aurat.
Semoga kita semua bisa termotivasi dan mulai merutinkan olahraga dalam keseharian. Niatkan dalam rangka menjaga kesehatan supaya bersemangat dalam beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ayo, semangat berolahraga!(sbn)
Referensi :
Abduh Tuasikal, 2020, Hadits Arbain 40 : Hidup di Dunia Hanya Sebentar. https://rumaysho.com/25050-hadits-arbain-40-hidup-di-dunia-hanya-sebentar.html, diakses tanggal 19 Januari 2023.
Melinda Kusuma Ningrum, 2022, Ilmuwan Stanford : Orang Indonesia Paling Malas Jalan Kaki, Hanya 3000 Langkah Setiap Hari. https://gaya.tempo.co/read/1615839/ilmuwan-stanford-orang-indonesia-paling-malas-jalan-kaki-hanya-3-ribu-langkah-setiap-hari, diakses tanggal 19 Januari 2023
Sienny Agustin, 2021, Jangan Takut Lelah, Ada Banyak Manfaat Jalan Kaki. https://www.alodokter.com/jangan-takut-lelah-ada-banyak-manfaat-jalan-kaki, diakses tanggal 19 Januari 2023.
Yova Adhainsyah, 2022, Hasil Penelitian : Olahraga Baik untuk Kesehatan Mental. https://sports.sindonews.com/read/743607/51/hasil-penelitian-olahraga-baik-untuk-kesehatan-mental-1649952285, diakses tanggal 19 Januari 2023.