HSI BERBAGI Wujudkan Program Air Bersih 2024 di Riau

By: hardi

Leny Hasanah- Program Air Bersih

Program Air Bersih HSI BERBAGI di Kabupaten Kampar, Riau telah dilaksanakan dan realisasi pekerjaan di lapangan saat ini sudah mencapai 70 persen. Foto-foto; Dok HSIB

Riau, berbagi.hsi.id– Sumur bor dengan kedalaman 70 meter di RT 01 RW 02 Dusun III Desa Tanjung Rambutan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau menjadi proyek pertama Program Air Bersih tahun 2024 dari HSI BERBAGI. Saat ini, sumur bor tersebut telah mengalirkan air bersih yang dimanfaatkan warga setempat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah realisasi pekerjaan di lapangan saat ini sudah mencapai 70 persen. Air sudah keluar dari mesin pompa sementara milik pihak pelaksana. Airnya jernih dan debit airnya bagus, meskipun infrastruktur lengkapnya belum tersedia,” ujar PIC Kegiatan Sumur Bor di Kampar, Muhammad Gigih Nanggoro kepada berbagi.hsi.id, di Bekasi, Jumat, 11 Oktober 2024.

Gigih menjelaskan, pengerjaan sumur bor di desa tersebut memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, sebab struktur tanahnya berupa tanah gambut, sehingga tidak ada kandungan bebatuan untuk menyimpan sumber mata air.

Dia menambahkan, lahan yang dimanfaatkan untuk area sumur bor merupakan milik salah satu santri HSI AbdullahRoy yang berdomisili di sana. Lahan tersebut, kemudian diwakafkan ke perangkat desa setempat, untuk mengajukan surat permohonan sumur bor kepada HSI BERBAGI. Selanjutnya, mendapat mandat untuk menjadi penanggung jawab sumur bor tersebut ke depannya.

Dikesempatan terpisah, Sekretaris Program Air Bersih HSI BERBAGI, Dewi Suryani menjelaskan, dana yang dikucurkan untuk pengeboran sumur bor di Kampar sebesar Rp67.900.000,00. Besaran biaya ini telah disepakati oleh HSI BERBAGI dengan pihak pelaksana bernama Slamet Haryadi dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK) tertanggal 6 September 2024.

“Benar. Progres Program Air Bersih di Kampar sudah pada tahapan pencairan termin pertama sebesar Rp20.370.000. Sebelum pengerjaan dimulai, HSI BERBAGI juga telah menyalurkan uang muka sebesar 35% dari nilai kontraknya,” ungkap Dewi.

Dewi juga mengonfirmasi bahwa, syarat pencairan termin pertama adalah progres pekerjaan di lapangan mencapai angka 66,05%, dengan pelaksanaan pekerjaan secara umum sesuai spesifikasi yang telah disepakati.

Selain itu, ada komitmen dari pihak pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. “Iya, diharapkan setelah termin pertama, pihak pelaksana dapat membeli pompa air,” ungkapnya meyakinkan.

Target 5 Wilayah di Indonesia

Alhamdulillah, pengerjaan sumur bor di Kampar Riau, berjalan dengan baik dan berhasil mengalirkan air yang kini sudah dapat dimanfaatkan warga sekitar lokasi.

Dewi mengatakan, selain pengeboran sumur di Kampar, ada lima proyek yang terpilih untuk tahun 2024, yakni dua lokasi sumur bor di Banten, sumur bor di Lombok Nusa Tenggara Barat, sumur bor di Luwu Sulawesi Selatan, dan satu support giat pipanisasi di Kepulauan Mentawai.

Seperti diberitakan sebelumnya, HSI BERBAGI berikhtiar membantu masyarakat yang tengah menghadapi krisis air bersih dengan Program Air Bersih. Terbagi menjadi dua cakupan, yakni kegiatan pengeboran sumur dan kegiatan pipanisasi termasuk instalasinya hingga air yang dieksplorasi dapat mengalir memenuhi kebutuhan vital masyarakat.

Selain membantu umat, tujuan program ini tentunya mengenalkan HSI AbdullahRoy kepada masyarakat umum sebagai lembaga dakwah dan sarana belajar agama sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ.

“Tentunya, kegiatan ini menyasar masyarakat umum yang mayoritas pekerjaannya bertani, berkebun, buruh kasar, nelayan, dan tenaga harian lepas, serta pondok pesantren dan masjid,” ucap Dewi saat itu.

Ayo ! investasikan harta terbaik Anda untuk Program Air Bersih HSI BERBAGI. Insyaallah, menjadi pemberat timbangan amal yang mengalirkan pahala jariyah di Akhirat kelak.(sbn)