HSI BERBAGI Salurkan 2,6 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan di Indonesia

By: hardi

Leny Hasanah- PTI

Para santri Markaz Mulazamah Yassalam penerima beasiswa HSI Berbagi mendapatkan pembekalan dan nasihat dari Ketua Yayasan HSI Berbagi, Ustadz Heru Nur Ihsan, di Kantor HSI AbdullahRoy Back Office Solo.

Jawa Barat, berbagi.hsi.id – Sebagai lembaga dakwah dan sosial, HSI Berbagi terus berupaya dengan komitmennya mendukung dunia pendidikan di Indonesia. Melalui Program Tholabul Ilmi, beasiswa yang telah disalurkan mencapai angka lebih dari Rp 2,6 miliar sepanjang periode Januari hingga Juni 2024.

Tentu saja, program ini ditujukan untuk mendukung pendidikan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Diharapkan, mereka yang mendapatkan beasiswa pendidikan, selanjutnya dapat menularkan ilmunya untuk kemaslahatan umat.

Ketua Program Tholabul Ilmi (PTI) HSI Berbagi, Agus Fadhillah, menyatakan, saat ini ada sekitar delapan lembaga pendidikan yang bermitra dengan HSI Berbagi. Lembaga-lembaga tersebut meliputi STAIR Pandeglang, STDI Imam Syafi’i Jember, Mulazamah Yassalam, Balai Quran Aceh, SDSIT Ibnu Qoyyim, SMA TI HSI IDN, Anshorusssunnah Mamuju, dan Edu Madani Tangerang Banten.

Menurut Agus, program tholabul ilmi menargetkan siswa-siswa yang belajar di lembaga pendidikan bermanhaj salaf. Pengajuan beasiswa dapat diajukan oleh lembaga pendidikan yang memenuhi kriteria, serta memperoleh rekomendasi dari Ketua Yayasan HSI Berbagi atau Pembina Yayasan.

Beasiswa ini tidak hanya ditujukan bagi siswa dari keluarga dhuafa, tetapi juga mengedepankan kualitas pendidikan dan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang sudah dikenal oleh Yayasan HSI Berbagi.

Penyaluran beasiswa dilakukan dengan prosedur yang cukup sederhana. Setelah mendapatkan rekomendasi, lembaga penerima beasiswa mengajukan surat permohonan yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan HSI Berbagi. Setelah proses pengajuan disetujui, maka beasiswa akan langsung dikirimkan ke rekening sekolah atau lembaga penerima.

“Setelah beasiswa disalurkan, lembaga penerima juga diwajibkan untuk memberikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) dalam bentuk dokumentasi serah terima langsung oleh penerima beasiswa, serta konfirmasi kepada orang tua penerima,” jelas Agus memastikan.

Selain itu, lembaga penerima juga diwajibkan menyertakan rapor hasil studi penerima beasiswa untuk penyaluran beasiswa tahap selanjutnya.

Saat diminta konfirmasinya, salah satu penerima beasiswa di Edu Madani, Khonsa, mengungkapkan rasa syukur atas beasiswa yang diberikan melalui wasilah HSI Berbagi.

“Semoga Allah memudahkan urusan orang-orang yang menjadi bagian dari HSI Berbagi. Semoga Allah memberkahi mereka, dan semoga berbagai macam bantuan yang disalurkan untuk membantu umat Allah ganti dengan yang lebih baik,” tuturnya dengan tulus.

HSI Berbagi terus mengajak masyarakat untuk turut bergabung dalam misi membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia. Dengan harapan agar lebih banyak siswa yang dapat terbantu dan meraih prestasi akademik yang lebih baik. Dalam hal ini, HSI Berbagi terus berikhtiar sebagai upayanya mendukung pendidikan di berbagai daerah di tanah air.(sbn)

Santri STAIR Pandeglang, Banten, saat menyimak pembelajaran langsung dari Pembina Yayasan HSI Berbagi, Ustadz Dr. AbdullahRoy M.A.

Kegiatan belajar mengajar di LKSA Anshorus Sunnah di Mamuju, Sulawesi Barat, dipimpin langsung Ustadz Arman Supandi, Hafizhahullah.