Leny Hasanah-Daksos
Wonogiri, berbagi.hsi.id– Desa Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Jumat, 17 Mei 2024 tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Seusai shalat Jumat, ratusan warga desa sudah memadati Masjid Nurul Huda untuk mendengarkan kajian agama dan wejangan dari Ustadz Abul Aswad Al Bayati.
Ya, di hari Jumat nan cerah tersebut, HSI Berbagi memang menggelar dakwah sosial (daksos), berupa kajian umum, sekaligus pasar sembako murah untuk membantu warga setempat. Tak hanya pasar murah, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis juga diberikan untuk warga desa yang ingin mengetahui kesehatannya.
Saat tausiah disampaikan Ustadz Abul Aswad, warga desa di Wonogiri itu terlihat antusias dan khidmat mendengarkan. Sesekali mereka mengangguk-angguk, seakan memberi isyarat paham dengan apa yang disampaikan sang ustadz.
Acara yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Selepas shalat Ashar, pasar sembako murah, bazar pakaian murah, dan pemeriksaan kesehatan gratis dibuka secara serentak untuk khalayak umum. Hiruk-pikuk warga pun tak terbantahkan kala itu.
Wajah-wajah mereka tambah semringah tatkala berburu sembako murah meriah di tengah-tengah harga kebutuhan bahan pangan yang membumbung tinggi saat ini.
“Alhamdulillah daksos berupa tausiah umum, pasar murah, bazar pakaian, serta pengecekan kesehatan berjalan sesuai rencana. Sebenarnya pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bonus tambahan untuk warga desa,” jelas Ketua Divisi HSI Berbagi yang juga Ketua Panitia Kegiatan, Mujiman Abu Ibrahim.
Untuk pemeriksaan Kesehatan, HSI Berbagi mengajak tim medis dari RS Nur Hidayah Bantul, Yogyakarta. Tugas mereka adalah melakukan screening kesehatan, cek gula darah, asam urat, dan kolesterol bagi warga desa. Jika hasilnya ada yang tidak normal, maka diberikan obat atau disarankan pemeriksaan lebih lanjut ke puskesmas terdekat.
HSI Berbagi juga berkolaborasi dengan panitia Desa Ngarjosari untuk menyediakan 159 paket sembako berisi minyak goreng kemasan 2 liter, gula pasir, mi instan, kecap manis, biskuit, saos sambal, dan tepung terigu serba guna yang dibanderol dengan harga Rp20 ribu per paket. Sedangkan bazar pakaian murah, HSI Berbagi membawa beragam jenis pakaian layak pakai yang dijual miring mulai dari harga Rp5 ribu hingga Rp25 ribu per potongnya.
“Kami memberikan dua kupon untuk 159 warga. Mereka bisa menebus satu paket sembako dan bebas memilih 2 potong pakaian. Pasar murah sembako dan bazar ini memang diperuntukkan bagi 159 warga yang tidak mampu di lingkungan RT 1, RT 2, dan RT 3 Desa Ngarjosari,” jelas Mujiman menambahkan.
Terkait digelarnya daksos HSI Berbagi ini, sejumlah warga pun mengaku sangat senang. Menurut warga desa, daksos memberikan manfaat yang besar, juga sangat membantu. Bahkan, banyak warga berharap kegiatan serupa bisa kembali digelar di desa mereka.
“Semua warga berduyun-duyun ikut membantu kegiatan pengajian dan pasar murah ini. Jika masih ada kegiatan serupa ini, bisa diadakan di sini. Terima kasih kepada HSI Berbagi, mudah-mudahan dibalas kebaikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ujar Saimin, warga RT. 01, RW. 02 Desa Ngarjosari.
Hal yang sama juga diutarakan Satiman, warga RT. 02, RW. 02. Ia pun tak lupa menuturkan terima kasih kepada HSI Berbagi karena telah menyelenggarakan kegiatan daksos di Desa Ngarjosari.
“Semoga pengajian hari ini (17/5) bermanfaat bagi warga desa kami. Terima kasih HSI Berbagi,”ujarnya senang.(sbn)