Subhan Hardi- Tanggap Bencana
Gempa berkekuatan 5,0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Bandung dan sekitarnya, Rabu, 18 September 2024 lalu, sekitar pukul 09:41 WIB, menyisakan duka serta kerusakan yang cukup parah di sejumlah wilayah, termasuk Desa Cihawuk, Desa Cibeureum, dan Desa Tarumajaya di Kecamatan Kertasari. Tim Tanggap Bencana HSI Berbagi bergerak cepat dan terjun langsung ke lokasi bencana. Tim yang berjumlah 4 personel, yakni; Sopian Awaludin, Agung Prabowo, Sudiyatmo dan Muhammad Syawal terus berupaya menyisir wilayah terdampak gempa dengan melakukan asesmen. Foto-Foto; Dok HSIB
Asesmen dilakukan untuk memastikan kondisi terkini dan memetakan wilayah bencana yang terdampak cukup parah. Sehingga diperoleh data yang sebenarnya, sebagai rencana giat dan mengirimkan bantuan sesuai kebutuhan bagi warga penyintas yang cukup mendesak. Kampung Negla Sari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, menjadi salah satu wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah.
Dari data yang diperoleh, Kampung Negla Sari dengan jumlah sekitar 200 KK, mengalami kerusakan hampir 80 persen. Bangunan rumah warga terlihat banyak yang roboh, 1 masjid besar rusak parah, juga 1 gedung sekolah dan PAUD rusak akibat guncangan gempa yang cukup kuat. Kondisi ini menjadikan sebagian warga mengungsi di pos pengungsian utama di Lapangan Bola Lapangsari, Kertasari, Desa Cibeureum.
Rumah warga tampak rusak cukup parah dengan bangunan atap yang runtuh, sehingga menimpa bagian dalam rumah..
Satu masjid di Kampung Negla Sari, Desa Cibeureum, juga terkena dampak gempa dengan kerusakan merata..
Tempat pengungsian sementara warga, di tenda-tenda utama berada di bawah kaki gunung dengan udara cukup dingin, disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kemensos.
Sinergi dengan berbagai lembaga dan pihak terkait, Tim Relawan Tanggap Bencana HSI Berbagi melaksanakan kegiatan Apel Pagi bersama TNI-Polri dalam penanggulangan bencana gempa di Kabupaten Bandung.
BNPB menetapkan masa tanggap darurat selama dua pekan, dimulai dari tanggal 19-30 September 2024. Tim Relawan Tanggap Bencana HSI Berbagi terus berjibaku berupaya membantu para penyintas dengan memberikan terpal, selimut dan kebutuhan lainnya. “Kebutuhan mendesak yang diperlukan warga adalah air minum dan air bersih, logistik dapur umum, selimut dan pakaian hangat, makanan cepat saji, serta obat-obatan,” ujar relawan HSI Berbagi, Sopian memastikan.
Mengatur rencana giat dan koordinasi dengan para relawan. Saat ini, Relawan HSI Berbagi bergabung di Pos Gabungan Markaz Bersama Assunnah (Posgab MBA) berlokasi di Dusun Cihalimun RW 05, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.(sbn)