Leny Hasanah- Peduli Masjid
Nusa Tenggara Barat, berbagi.hsi.id– Masjid merupakan tempat beribadah, sekaligus pusat pendidikan dan penyebaran syiar bagi umat Islam. Masjid sebagai sarana berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, atau belajar dan mengajarkan ilmu agama.
Namun, bagaimana jika kondisi masjid di sekitar kita malah menyedihkan, tak layak pakai bahkan nyaris terbengkalai?
Biidznillah, Program Peduli Masjid HSI Berbagi yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini, insyaallah bisa menjadi solusi yang menggembirakan bagi kaum muslimin. Program baru ini akan berikhtiar memakmurkan masjid dengan cara membangun masjid baru di daerah yang membutuhkan, merenovasi masjid tak layak pakai, perluasan bangunan masjid, atau menyelesaikan pembangunan masjid yang kekurangan dana.
“Kami melihat bahwa dakwah sunnah ini makin berkembang saja, khususnya melalui HSI AbdullahRoy. Banyak santri HSI yang cukup aktif berdakwah di daerahnya dan menyampaikan kebutuhan masjid sebagai tempat ibadah juga sarana majelis ilmu. Qadarullah, kebutuhan pembangunan masjid masih terkendala pembiayaan,” ungkap Ketua Program Peduli Masjid HSI Berbagi, Novantio di Nusa Tenggara Barat, kepada redaksi berbagi.hsi.id, Senin (1/7/2024).
Dari akar masalah itu, akhirnya pengurus Divisi HSI Berbagi kemudian menyimpulkan adanya kebutuhan yang sangat penting. Sekaligus, membuka peluang ladang jariyah baru bagi seluruh pihak yang ingin berkontribusi dalam membangun sebuah masjid.
“Program ini akan diprioritaskan bagi komunitas dakwah aktif santri HSI di daerahnya yang belum memiliki masjid untuk masyarakat,” imbuh Novantio.
Namun, HSI Berbagi juga tidak membatasi bahwa Program Peduli Masjid ini nantinya akan menyasar masjid yang perlu direnovasi, baik berat maupun sedang, masjid yang belum selesai pembangunannya, atau sangat mungkin masjid yang perlu perluasan karena banyaknya jumlah jamaah kajian yang mengisi masjid tersebut.
“Tentunya syarat utama permohonan adalah santri aktif HSI AbdullahRoy yang daerahnya tidak ada masjid atau posisi masjid jauh,” kata Novantio menjelaskan.
Adapun persyaratan Program Peduli Masjid, diantaranya:
– Santri aktif HSI AbdullahRoy;
– Pemohon wajib melampirkan screenshot profil untuk silsilah yang sedang berjalan saat pengajuan permohonan;
– Wajib memiliki bukti legalitas berupa sertifikat hak milik dan surat keputusan Kemenkumham bagi pondok pesantren atau surat wakaf/hibah bagi selain pondok pesantren;
– Serta, lolos seleksi melalui scoring.
Disinggung mengenai kuota program baru ini dalam setahun, Novantio menekankan bahwa bantuan yang akan disalurkan maksimal enam permohonan dengan anggaran berbeda-beda, tergantung dari pengajuan pihak pemohon.
“Kalau pagu anggaran tertinggi di kisaran Rp300 juta. Jadi, yang membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah tim pemohon, bukan panitia dari HSI Berbagi,” tegasnya.
Menjadi penghuni surga adalah impian setiap muslim yang beriman. Salah satu ikhtiar mewujudkan keinginan itu adalah membantu pembangunan sebuah masjid.
Dari Utsman bin Affan, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa yang membangun masjid (karena mengharap wajah Allah), Allah akan membangunkan bangunan yang semisalnya di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
So, tunggu apa lagi! Ayo, bergegas menanam amalan jariyah sebanyak mungkin sebelum diri meninggalkan dunia yang fana ini.(sbn)