Program Bantuan HP: Atensi HSI BERBAGI Mengawal Dakwah

By: hardi

Leny Hasanah- Bantuan HP Pengurus

Handphone rusak/ Ilustrasi, istimewa

Jawa Barat, berbagi.hsi.id– Gawai adalah alat teknologi canggih yang menghubungkan satu orang dengan lainnya. Jarak tak lagi menjadi penghalang, begitu juga dengan waktu bukan kendala. Dalam satu genggaman, berbagai aktivitas bisa dilakukan secara online.

Namun, apa jadinya jika gawai atau alat komunikasi berupa handphone yang biasa digunakan oleh santri untuk membantu aktivitas dakwah di Halaqah Silsilah Ilmiyah (HSI) AbdullahRoy rusak, hilang, atau tak dapat digunakan lagi?

Malang tak dapat ditolak. Itulah yang terjadi dengan handphone milik AWL, seorang santri HSI yang bertugas sebagai Musyrifah KBM, terjatuh saat dia naik ke kursi untuk menyalakan lampu di kiosnya. Karena tas selempang yang tidak tertutup rapat, ponselnya terjatuh dan pecah. Sejak Idulfitri lalu AWL sudah dua kali berikhtiar mengganti layar gawainya, namun tetap saja alat komunikasi andalannya tersebut bermasalah.

Keterbatasan ekonomi membuat perbaikan handphone tersebut tidak maksimal. Hal ini menyulitkan komunikasi sehari-hari dan pelaksanaan tugasnya sebagai admin KBM HSI AbdullahRoy.

Dengan sigap, Koordinator ART KBM Reguler mengajukan permohonan bantuan HP bagi AWL yang berdomisili di Jawa Barat. Alhamdulillah, atas izin Allah Ta’ala, AWL menerima bantuan HP dari HSI BERBAGI pada pekan terakhir September 2024.

Biidznillah, HSI BERBAGI memang menawarkan solusi bantuan HP bagi jajaran pengurus KBM atau fungsional/divisi HSI AbdullahRoy yang membutuhkan, terutama jika HP mereka rusak, hilang, atau sudah tidak sesuai dengan spesifikasi.

Dalam program bantuan HP ini, tercatat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, HSI BERBAGI telah menyalurkan dana sebesar Rp19.179.200,00, dengan rincian tahun 2022 sebesar Rp8.409.000,00, tahun 2023 sebesar Rp4.787.900,00, dan tahun 2024 sebesar Rp5.982.300,00.

Ada dua kategori penyaluran, yakni:

  1. Kategori handphone rusak dalam rentang tahun 2022-2024, dengan total penyaluran sebesar Rp15.735.000,00 untuk sembilan penerima manfaat.
  2. Kategori handphone hilang pada tahun 2024, dengan total penyaluran sebesar Rp3.444.000,00 untuk dua penerima manfaat.

Apa Kata Mereka?

Sebagai guru honorer yang gajinya yang tak kunjung dibayarkan selama tiga bulan, seorang penerima manfaat, Ma belum mampu membeli handphone karena tidak memiliki tabungan yang cukup. Handphone milik Ma sudah rusak total dan tidak bisa digunakan lagi. Ma sudah bertugas sebagai admin di Divisi KBM Reguler sejak Juli 2019 hingga saat ini.

Gayung pun bersambut. Koordinator ART192 kemudian merekomendasikan Ma untuk mendapatkan bantuan HP dari HSI BERBAGI. Alhamdulillah, pada April 2022, Ma menerima HP untuk menunjang aktivitasnya sebagai admin KBM.

“Masyaallah, saya merasa sangat terharu, bahagia dan sangat terbantu dengan adanya program bantuan HP ini. Saya masih bisa menjalani amanah di HSI, insyaallah saya akan tetap istiqamah dan Ikhlas. Jazaakumullahu khairan,” katanya.

Salah seorang penerima manfaat lainnya, Qodri Abu Hamzah juga mengucapkan rasa bersyukurnya. Dia berjanji akan memanfaatkan ponsel tersebut dengan sebaik-baiknya untuk menunjang kegiatan dakwah ataupun kebaikan lainnya.

Menurutnya, handphone yang diberikan HSI BERBAGI adalah sebuah solusi ketika para pengurus atau yang bertugas menjalankan amanah dalam dakwah yang haq ini menghadapi kesulitan, bisa lebih baik dan semangat dalam melaksanakan tugasnya.

“Semoga muhsinin HSI yang telah menyisihkan sebagian hartanya diganti Allah dengan banyak pahala, dan harta tersebut menjadi hujjah di hadapan Allah kelak, agar menjadi salah satu hamba-hamba terbaik-Nya,” ungkap Qodri turut mendoakan.

Ayo, bantu sebarkan manfaat untuk saudara-saudara yang membutuhkan. Insyaallah akan menjadi pemberat timbangan di Akhirat kelak. Bukankah, selama di dunia seharusnya kita banyak-banyak memupuk amal kebaikan?(sbn)

.